MENGAPA MEMILIH DAY CARE ?

        Saat dihadapkan pada berbagai pilihan pengasuhan anak, muncul beberapa alternatif, di antaranya pertolongan asuhan dari anggota keluarga lain seperti paman/bibi, kakek/nenek, teman keluarga, atau menggunakan jasa pembantu, baby sitter, maupun tempat penitipan anak (daycare). Pada saat anggota keluarga besar tidak dapat diandalkan untuk pengasuhan anak, tiba pada alternatif pihak lain, seperti tenaga pengasuh (pembantu atau baby sitter) dan TPA/daycare. Para orang tua lebih sering meninggalkan putra atau putrinya di rumah dengan ditemani seorang pembantu atau baby sitter, dengan alasan anak tetap di dalam lingkungan rumah, baby sitter bisa bertugas 24jam, bahkan tidur bersama dengan anak. Problem akan muncul ketika tenaga yang dipekerjakan tidak kompeten, tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai perkembangan anak. Disertai kepribadian yang tidak sesuai untuk pekerjaan tersebut, menyebabkan dewasa ini banyak sekali kasus-kasus yang muncul berkaitan dengan jenis pekerjaan ini. Seperti trauma luka dalam yang tidak diketahui sehingga berbuntut panjang, meninggalkan anak sendirian untuk keperluan pribadi, atau pemakaian obat tidur pada anak, hingga kasus penculikan. Andaikan ada tenaga yang kompeten, terlatih, dan berpengalaman, kocek yang harus dikeluarkan juga otomatis besar, bahkan mencapai angka minimal 1,5 juta rupiah per bulannya di luar uang makan dan jaminan. Jika demikian, maka Daycare atau Tempat Penitipan Anak menjadi alternatif lain yang patut dipertimbangkan. Poin-poin manfaat Daycare yang dapat menjadi pertimbangan adalah : 1. Biaya yang dikeluarkan untuk daycare relatif jauh lebih hemat dibanding biaya pengasuh pribadi. 2. Pengawasan dan observasi yang lebih intensif terhadap anak, dengan pencatatan aktivitas yang memudahkan orang tua mengikuti perkembangan anak-anak mereka. 3. Lebih mudah dipercaya karena memiliki latar belakang yang memadai, dan lokasi yang relatif tetap. Apalagi yang lokasinya dekat dengan rumah, atau dengan kantor (mudah dijangkau). 4. Di dalam daycare anak dapat bertemu dengan lebih banyak orang dewasa maupun anak-anak, yang dapat menstimulasi kemampuan bersosialisasi, juga kemampuan motorik, kognitif, serta komunikasinya. 5. Untuk para orangtua yang concern dengan perkembangan psikologis dan kedekatan dengan anak, setelah waktu penitipan, orangtua masih memiliki waktu yang cukup untuk melakukan komunikasi dan mengurus sendiri anak-anaknya, meski hanya untuk urusan makan malam dan tidur.Itu akan sangat berarti ketimbang sepanjang hari dan malam anak diurus oleh pengasuhnya.